Info terbaru:

Jumat, 05 Juli 2013

Mentari

Mentari terbit dari timur
Gerangan siapakah yang mengatur?

  Perlahan-lahan meninggi tak ketahuan
  Panasnya menyebar dengan perlahan-lahan

    Pohon-pohon pun mulai bekerja


    Dengan mengambil tenaga  yang menerpa
    Menjadikan sesuatu yang sangat berguna
    Yang kita butuh selamanya

       Disaat awan menghalangi
       Terasa sejuk dihati
       Disaat aawan menjahui
       Terasa panas menghujani

Mentaripun bertengger diatas
Yang dirasa cuma hawa panas

  Ditanahpun semua mulai berteduh ria
  Tuk hindari serangannya

    Lama-kelamaan mentari lengser
    Dari tempatnya bertengger

      Gerangan apa yang terjadi?
      Oh! ternyata karna diri sendiri
      Yang terus-menerus membakar diri

Mentaripun mulai tenggelam pelan
Tak kuasa bertahan terus-terusan

  Langitpun mulai berubah warna
  Menjadi lebih indah dan berwarna

    Membuat hati menjadi damai
    Seperti damainya suasana ini

      Bayanganpun perlahan-lahan memanjang
      Menjauhi mentari yang terpanggang

        Langitpun mulai menampakkan gelapnya
        Karna mentari tak kuasa menyinarinya

Mentaripun berada dititik terendah
Seperti bola yang terbelah

  Iapun mengucapkan salam
  Dan, datanglah dinginnya malam

    Kami harap ia akan muncul lagi
    Tuk meneruskan kehidupan ini....
     

      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar